NILAI-NILAI POSITIF RAMADHAN
OLEH : H. ANANG NURKHALIS
Sudah
hampir satu bulan Ramadhan bersama kita, dan selama itu pula kita menikmati
segala aktivitas dalam rangka mendekatkan diri dengan Sang Khalik, semua itu
kita lakukan semata-mata karena kita ingin melaksanakan kewajiban yang sudah
diperintahkan dalam Al Qur’an. Pada kesempatan ini, saya tidak membicarakan
mengenai hasil dari sisi pahala yang berujung kepada nilai Taqwa (karena itu
merupakan hak preogratif Allah SWT), akan tetapi akan dilihat dari pola
kehidupan dan pembiasaan yang merupakan hasil dari ibadah puasa yang sedang
kita lakukan.
Tanpa
disadari, paling tidak ada 5 (lima) nilai positif yang dapat kita raih dalam
kehidupan sehari-hari dari adanya Bulan Ramadhan ini, yang pertama : Meningkatnya nilai kedisiplinan. Hal ini dapat kita lihat
dari sangat disiplinnya ketika kita akan berbuka puasa, sahur, shalat berjama’ah
di masjid dan lain sebagainya. Kedua
: Meningkatnya nilai kemanusiaan,
secara tidak langsung puasa yang sedang kita
jalankan ini adalah sebagai bentuk keprihatinan kita terhadap fakir miskin yang
mana terkadang mereka menahan lapar dan dahaga karena tidak adanya sesuatu yang
dapat dimakan. Ketiga : Meningkatnya
nilai silaturakhim, hal ini dapat kita buktikan dengan seringnya kita berjama’ah
di masjid ataupun musholla, yang mana hal ini dapat memberikan keakraban di
antara jama’ah atas kesibukan sehari-hari yang terkadang lupa dengan tetangga
dan kerabat. Selain itu juga meningkatnya tali silaturakhim dapat diperoleh
dengan saling memberi sesuatu di antara tetangga dan saudara. Keempat : meningkatkan nilai Ikhlas, ini
merupakan sesuatu yang sangat gampang untuk diucapkan akan tetapi sangat sukar
sekali untuk dilaksanakan. Ibadah Ramadhan yang kita lakukan ini memberikan
kita pembelajaran nilai-nilai Ikhlas dalam segala hal. Mulai dari puasa kita,
tanpa nilai ikhlas akan mudah sekali kita akan tergoda untuk tidak berpuasa. Kelima : meningkatnya ibadah kita.
Selama Bulan Ramadhan tentunya frekwensi dari ibadah kita pasti akan meningkat,
dengan kata lain adalah usaha yang maksimal dan sungguh untuk mencapai tujuan.
Dari
kelima nilai positif yang kita dapatkan di dunia ini, tentunya masih sangat
banyak nilai positif lain yang tentunya akan kita laksanakan untuk menghadapi
hari-hari di luar Bulan Ramadhan. Ini merupakan ujian yang sangat berat bagi
kita, karena nilai-nilai positif tadi apakah masih dapat kita pertahankan? Sangat agung dan luar biasanya Ajaran Islam,
yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, keikhlasan, semangat
untuk berjuang dan lain sebagainya.
Seorang
Muslim harus dituntut untuk selalu melaksanakan nilai-nilai tersebut, dan
tentunya nilai-nilai tersebut bersifat universal, sehingga dapat kita terapkan
dimana dan kapanpun kita berada. Karena Islam adalah agama yang Rahmatan lil ‘alamin, artinya rahmat
bagi seluruh alam.
Oleh
karena itu, sangat wajar dan pantaslah Allah SWT berfirman dalam Surah Al
Qashash ayat 77 :
“dan carilah pada apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu
melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada
orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang berbuat kerusakan.”
Semoga
momentum Ramadhan tahun ini dapat memberikan kita nilai-nilai sebagaimana
disebutkan tadi, sehingga kita menjadi orang yang bijaksana dalam mengemban
amanah sebagai khalifah di muka bumi ini, yaitu manusia yang dapat melaksanakan
nilai-nilai Ramadhan untuk kehidupan kita sepanjang hayat. Amin ya Robbal
‘alamin.
0 komentar:
Posting Komentar