Jumat, 02 Agustus 2013

NILAI-NILAI POSITIF RAMADHAN


NILAI-NILAI POSITIF RAMADHAN
OLEH : H. ANANG NURKHALIS


Sudah hampir satu bulan Ramadhan bersama kita, dan selama itu pula kita menikmati segala aktivitas dalam rangka mendekatkan diri dengan Sang Khalik, semua itu kita lakukan semata-mata karena kita ingin melaksanakan kewajiban yang sudah diperintahkan dalam Al Qur’an. Pada kesempatan ini, saya tidak membicarakan mengenai hasil dari sisi pahala yang berujung kepada nilai Taqwa (karena itu merupakan hak preogratif Allah SWT), akan tetapi akan dilihat dari pola kehidupan dan pembiasaan yang merupakan hasil dari ibadah puasa yang sedang kita lakukan.
Tanpa disadari, paling tidak ada 5 (lima) nilai positif yang dapat kita raih dalam kehidupan sehari-hari dari adanya Bulan Ramadhan ini, yang pertama : Meningkatnya nilai kedisiplinan. Hal ini dapat kita lihat dari sangat disiplinnya ketika kita akan berbuka puasa, sahur, shalat berjama’ah di masjid dan lain sebagainya. Kedua : Meningkatnya nilai kemanusiaan,
secara tidak langsung puasa yang sedang kita jalankan ini adalah sebagai bentuk keprihatinan kita terhadap fakir miskin yang mana terkadang mereka menahan lapar dan dahaga karena tidak adanya sesuatu yang dapat dimakan. Ketiga : Meningkatnya nilai silaturakhim, hal ini dapat kita buktikan dengan seringnya kita berjama’ah di masjid ataupun musholla, yang mana hal ini dapat memberikan keakraban di antara jama’ah atas kesibukan sehari-hari yang terkadang lupa dengan tetangga dan kerabat. Selain itu juga meningkatnya tali silaturakhim dapat diperoleh dengan saling memberi sesuatu di antara tetangga dan saudara. Keempat : meningkatkan nilai Ikhlas, ini merupakan sesuatu yang sangat gampang untuk diucapkan akan tetapi sangat sukar sekali untuk dilaksanakan. Ibadah Ramadhan yang kita lakukan ini memberikan kita pembelajaran nilai-nilai Ikhlas dalam segala hal. Mulai dari puasa kita, tanpa nilai ikhlas akan mudah sekali kita akan tergoda untuk tidak berpuasa. Kelima : meningkatnya ibadah kita. Selama Bulan Ramadhan tentunya frekwensi dari ibadah kita pasti akan meningkat, dengan kata lain adalah usaha yang maksimal dan sungguh untuk mencapai tujuan.
Dari kelima nilai positif yang kita dapatkan di dunia ini, tentunya masih sangat banyak nilai positif lain yang tentunya akan kita laksanakan untuk menghadapi hari-hari di luar Bulan Ramadhan. Ini merupakan ujian yang sangat berat bagi kita, karena nilai-nilai positif tadi apakah masih dapat kita pertahankan?  Sangat agung dan luar biasanya Ajaran Islam, yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, keikhlasan, semangat untuk berjuang dan lain sebagainya.
Seorang Muslim harus dituntut untuk selalu melaksanakan nilai-nilai tersebut, dan tentunya nilai-nilai tersebut bersifat universal, sehingga dapat kita terapkan dimana dan kapanpun kita berada. Karena Islam adalah agama yang Rahmatan lil ‘alamin, artinya rahmat bagi seluruh alam.
Oleh karena itu, sangat wajar dan pantaslah Allah SWT berfirman dalam Surah Al Qashash ayat 77 :
“dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”
Semoga momentum Ramadhan tahun ini dapat memberikan kita nilai-nilai sebagaimana disebutkan tadi, sehingga kita menjadi orang yang bijaksana dalam mengemban amanah sebagai khalifah di muka bumi ini, yaitu manusia yang dapat melaksanakan nilai-nilai Ramadhan untuk kehidupan kita sepanjang hayat. Amin ya Robbal ‘alamin.


0 komentar:

Posting Komentar